Dewasa ini yang begitu dinamis dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Jika kita bandingkan situasi saat ini dengan situasi beberapa tahun lalu tentu sangat berbeda jauh. Hal ini tercermin dari perubahan pada berbagai aspek lini kehidupan manusia, salah satunya adalah teknologi informasi. Kondisi tersebut menyebabkan tantangan yang akan dihadapi pada masa depan semakin kompetitif. Oleh karena itu, kita sebagai seorang mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat serta sedari dini mempersiapkan segala sesuatu untuk masa yang akan datang dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengaktualisasikan diri kita menjadi lebih baik adalah mengikuti organisasi karena dengan berorganisasi semua skill keahlian yang ada di dalam diri akan mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Berbagai hal bisa kita dapatkan melalui organisasi diantaranya melatih jiwa kepemimpinan, meningkatkan critical thinking daya kritis, menjadikan kita berani untuk berbicara di hadapan orang banyak public speaking, mengasa kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, dan bekerjasama dalam tim dan masih banyak lainnya. Dari banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari berorganisasi, mahasiswa sangat disarankan untuk terlibat aktif untuk menjadi organisatoris baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Namun dibalik semua keuntungan yang bisa diperoleh melalui organisasi, terdapat sebuah stigma negatif dikalangan mahasiswa. Bahwa dengan berorganisasi akan menganggu nilai akademik di kampus sehingga sebagian mahasiswa justru tidak memiliki keinginan untuk masuk ke dalam organisasi bahkan cendrung merasa takut karena dibayangi oleh ancaman adakemik yang sedang dijalankan. Jika kita lihat secara fakta, dewasa ini banyak sekali mahasiswa di lingkup Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya yang aktif berorganisasi, namun secara sisi akademik tetap baik dan sama sekali tidak mengalami gangguan. Bahkan dengan berorganisasi prestasi akademik mengalami peningkatan. Hal ini tentu secara tidak langsung mematahkan stigma yang beredar di kampus. Dalam menjalankan sesuatu hal hendaknya kita mampu untuk menyeimbangkan seluruh aktivitas yang ada dengan baik, begitu juga antara organisasi dan akademik. Beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menyeimbangkan kedunya 1 Kenali diri sendiri dengan baik Seorang ahli perang asal Tiongkok, Sun Tzu, pernah berkata “Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Seribu peperangan, seribu kemenangan” ini adalah taktik perang yang bisa dipraktekan dalam kehidupan. Mengenali diri sendiri merupakan dasar bergerak untuk menentukan hal apa yang ingin dilakukan, bagaimana cara untuk mencapai tujuan, dan kenapa harus mencapai tujuan. 2 Jangan pernah merasa puas Sikap ini sangat tepat jika dianalogikan dengan pribahasa “Jangan menjadi katak dalam tempurung”. Seluruh ilmu, kemampuan, dan pengalaman yang didapat dari waktu ke waktu tentunya bukan menjadi alasan untuk kita merasa cukup karena pada dasarnya ketika kita maju selangkah, maka akan ada ratusan, ribuan, dan bahkan jutaan orang lain juga. mendapatkan hal yang serupa oleh karena itu penting untuk menanamkan sikap ini dengan begitu kita terus merasa kurang dan selalu ingin belajar hal-hal yang baru. 3 Tentukan tujuan secara realistis Dengan adanya tujuan kita bisa menetapkan sesuatu yang ingin kita capai dan setiap orang berhak untuk memiliki impian serta ambisi. Akan tetapi, seluruh hal tersebut akan menjadi lebih terukur serta terarah jika nantinya dapat untuk dilakukan realistis. Untuk mampu menyeimbangkan antara akademik dan organisasi kita harus mampu untuk mengukur kemampuan yang ada serta memiliki tujuan yang jelas sehingga arah dari tujuan yang ingin dicapai jelas. 4 Manfaatkan peluang Kesuksesan bukanlah suatu kebetulan, bukan juga diturunkan begitu saja. Namun, harus dikejar dengan cara cerdik memanfaatkan peluang. Karena hidup kedepan tentang peluang, seorang pemenang bisa menang karena adanya peluang yang bisa dilakukan dan peluang tersebut tidak disadari oleh lawan. Begitupula dengan organisasi dan akademik, begitu banyak peluang yang ada tergantung bagaimana kita memanfaatkan peluang tersebut guna mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. 5 Konsisten dan komitmen yang tinggi Dalam menyeimbangkan organisasi dan akademik tentu akan banyak sekali dinamika perubahan yang terjadi baik faktor internal maupun faktor eksternal oleh karenanya konsistensi dibalut dengan komitmen yang tinggi adalah kunci untuk menghadapi perubahan yang ada. Dengan demikian kita tidak akan pernah goyah dan tetap terus maju untuk kedepannya. Pada dasarnya keseimbangan antara organisasi dan akademik memerlukan perecanaan yang matang karena tanpa perencanaan yang matang semua yang dilakukan akan sia-sia dan tidak memiliki tujuan. Untuk menjadi mahasiwa cerdas dalam organisasi dan akademik merupakan dua sisi mata koin yang berkesinambungan karena antara kedua hal tersebut akan saling mengisi kokosongan satu sama lain. Ayo berproses untuk cerdas organisasi dan cerdas akademik. Penulis Farrel Farhan Zhafiri Editor HGHS
3 People First Organisasi yang baik memiliki persentase retention rate member yang baik. Angka ini menunjukan nilai organisasi dalam meng- engange dan memberikan value bagi anggota. Cara menghitungnya adalah anggota yang tersisa dibagi anggota di awal periode dikali 100 persen, dan ketika hasilnya semakin mendekati 100 persen, maka semakin baik.Pemimpin bisa dianggap gagal apabila tidak sanggup mengelola organisasinya dan malah menjerumuskannya ke arah keahancuran dan kekacauan. Oleh karena itu keterampilan berorganisasi mutlak diperlukan oleh seorang pemimpin dalam rangka memahami segala sesuatu ada di sekelilingnya. Kebutuhan untuk memiliki keterampilan berorganisasi yang baik amat penting ketika posisi kita adalah seorang pemimpin. Banyak orang yang menjadikan kita sebagai inspirasi dan panutan apabila cara kita bersikap memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. baca juga 10 Tips Menjadi Pemimpin yang Baik dan Bijaksana Berikut ini adalah 11 keterampilan berorganisasi yang perlu dimiliki oleh setiap pemimpin. Sehingga pada akhirnya seorang pemimpin berada dalam posisi yang lebih baik dan efektif. 1. Punya Manajemen Waktu yang Baik Manajemen waktu yang buruk adalah sumber dari segala permasalahan yang ada di dalam organisas atau perusahaan. Sebagai pemimpin, mutlak bertanggung jawab untuk memastikan semuanya berjalan di waktu yang tepat. hal itu bisa dicapai jika kita memiliki pemahaman yang kuat tentang apa saja yang harus dikelola dan diatur. Kegagalan dalam mengelola waktu akan menyebabkan rasa fokus hilang saat bekerja. Seakan-akan kita kehilangan kemampuan secara tiba-tiba dan tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak butuh banyak waktu, saat kehancuran terjadi dan kita dianggap gagal dan tidak dapat diandalkan serta tidak becus sebagai seorang pemimpin. Intinya tetap waspadai hal-hal berikut tugas-tugas yang harus segera diselesaikan, kapan deadline-nya, jumlah pekerjaan yang diperlukan dan apa pun yang tidak dapat ditunda atau dihindari. baca juga 7 Cara Orang Sukses Mengatur Waktunya 2. Perencanaan yang Handal Perencanaan membuat keterampilan berorganiasi menjadi solid dan terasa lebih mudah. Jadi buatlah suatu perncanaan yang komprehensif dan tentunya mudah dilaksanakan. Apabila tidak tanpa adanya perencanaan atau perencanaan yang buruk dapat menyebabkan munculnya disorganisasi dan tekanan kepada diri kita. Tetaplah ingat bahwa perencanaan berkorelasi dengan waktu dan keberlanjutan suatu proyek. Namun, seorang pemimpin yang cerdas harus mengambil langkah lebih jauh ke depan untuk membuat sebuah perbedaan. Selain itu perlu juga berkolaborasi dengan orang lain dan melakukan sinkroniasasi dengan planning yang sudah kita buat. Hal ini penting apabila di dalam suatu tim, masing-masing orang memiliki disiplin ilmu yang bervariasi. Terkadang koordinasi juga bisa menjadi masalah apabila tanpa adanya perencanaan yang memadai. Apalagi jika tidak ada perencanaan sama sekali, justru akan tambah menimbulkan masalah. baca juga Cara Memberikan Pengaruh Positif kepada Orang Lain 3. Menaati Jadwal Buatlah suatu jadwal yang relevan dan selalu menaatinya. Jadwal dalah alat yang efektif untuk mengatur hidup pola hidup kita sehari-hari. Adanya suatu jadwal menunjukan ke orang lain bahwa kita memiliki kesadaran tentang apa harus dilakukan. Selain itu juga menunjukan bahwa kita memiliki pegangan yang kuat terhadap apa yang sedang dilakukan. Dengan adanya jadwal, pemahaman tentang waktu yang dibutuhkan untuk berbagai aspek akan menjadi lebih baik. Hal itu membantu kita tetap bisa mengendalikan suatu proyek serta mengatasi setiap permasalahan yang terjadi. baca juga 10 Tips Manajemen Kepemimpinan 4. Mampu Mengatur Sumber Daya Kemampuan memaksimalkan dan mengatur sumber daya yang dimiliki mutlak harus dimiliki. Bahkan untuk sekedar mengetahui kapan harus menggunakan sumber daya. Hal itu penting karena untuk mengantisipasi habisnya sumber daya atau penggunaan sumber daya di waktu yang kurang tepat. Dalam suatu organisasi secara sadar sumber daya itu ada dan orang-orang saling terhubung satu sama lain di dalam sebuah proyek atau pekerjaan. Kekuatan seorang pemimpin adalah menghubungkan sumber daya yang ada dengan persyaratan yang tepat dalam rangka memastikan kesesuaian dengan kemampuan mereka sendiri. Kegagalan dalam melakukan tindakan tersebut menyebabkan sumber daya bisa terbuang percuma dan akan menunjukan kemampuan manajerial kita yang buruk. Agar organisasi atau perusahaan tetap pada jalur yang benar, Seorang pemimpin harus mengidentifikasi sumber daya yang relevan sebelum memulai suatu proyek baru. baca juga 7 Ciri Kepemimpinan Visioner yang Menjamin Keberhasilan 5. Punya Kemampuan Pendelegasian Delegasi adalah sebuah seni dan mungkin tidak semua orang bisa menguasainya. Seorang pemimpin pasti ingin proyek yang sedang dikerjakan berjalan lancar dan efektif Sebagai manusia tidak mungkin untuk menangani setiap aspek di dalam suatu proyek sendirian. Sehingga pemimpin perlu mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada bawahan yang bisa dipercaya dan bertanggungjawab. Oleh karena itu, seorang pemimpin wajib menyadari siapa-sipa yang menurutnya terbaik untuk tugas tertentu dapat memperingan pekerjaannya. Seorang pemimpin yang cerdas harus paham seluk beluk anak buahnya dan menyadari kekuatan dan kelemahan mereka. Hal itu penting agar tidak muncul stres dan tekanan yang berlebihan karena kita telah mempercayakan sebagian pekerjaan kita dengan orang yangbisa diandalkan. Dengan keterampilan organisasi yang baik, tim akan bekerja lebih efisien dan menyelesaikan setiap tugas dengan sedikit saja tekanan yang muncul. baca juga 5 Sikap Yang Harus Dimiliki Pemimpin Yang Baik 6. Paham Prioritas Mampu memprioritaskan hal-hal yang sangat penting untuk segera dituntaskn akan membuat hidup menjadi lebih mudah dan nyaman. Untuk melakukan itu maka perlu dibuat suatu daftar pekerjaan yang harus dilakukan’ dan paham tenggat waktunya. Selain itu, daftar yang dibuat tadi harus memiliki perencanaan yang baik, karena dengan perencanaan yang baik, tekanan yang muncul akan lebih kecil. Saat pengalaman dalam mengelola organisasi semakin bertambah, seorang pemimpin akan menjadi lebih percaya diri untuk mengetahui tugas-tugas mana saja yang paling penting untuk dituntaskan segera. Seorang pemimpin yang tidak memiliki keterampilan berorganisasi cenderung akan menghadapi segala sesuatunya secara serampangan dan tidak efisien. baca juga 6 Keterampilan Komputer Yang Banyak Dicari About Post Author
1 Data Diri. Layaknya sebuah CV untuk melamar kerja, di dalam CV taaruf juga harus mencantumkan data diri. Sedikit berbeda dengan CV untuk bekerja, kamu harus memasukkan data diri dengan lebih lengkap dan jelas. Berikut ini poin-poin data diri yang perlu dicantumkan: 1. Pas foto. 2. Nama lengkap.
Tahukah kamu bagaimana cara membangun organisasi yang sukses dan baik? Membangun sebuah organisasi yang sukses memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Ada berbagai masalah yang bisa saja terjadi selama berjalannya organisasi tersebut. Lalu, apa yang perlu kita lakukan? Cara dan Tips Membangun Organisasi yang Sukses Kabar baiknya, informasi berikut ini bisa membantu kamu untuk mewujudkan sebuah organisasi yang sukses. Untuk cara membangun organisasi yang sukses terbaik, kamu bisa mencoba beberapa cara dan tips berikut ini. 1. Membuat Visi dan Misi Membuat sebuah visi merupakan hal yang paling utama dalam membangun suatu organisasi. Visi tersebut berupa suatu tujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi. Untuk mewujudkan visi tersebut, kita juga harus menentukan adanya misi yang jelas. Baca Juga 5 Sifat Pemimpin Yang Disegani Anggotanya Inilah Karakter Yang Di Miliki Pemimpin Hebat 2. Membuat Aturan Aturan sendiri meliputi batasan-batasan yang harus dimiliki suatu organisasi. Tanpa adanya aturan yang jelas dapat mengakibatkan para anggota melakukan penyimpangan yang bisa jadi merugikan organisasi tersebut di masa datang. Jadi, buatlah suatu aturan yang dapat dipatuhi dan disegani setiap anggota organisasi. 3. Membuat Struktur Organisasi yang Terarah Selain membuat aturan yang jelas, cara membangun organisasi yang sukses selanjutnya adalah dengan membuat struktur organisasi yang terarah. Dengan ini, kamu bisa melihat pembagian kerja dengan jelas serta bagaimana fungsi dari masing-masing anggota. 4. Merekrut Sumber Daya yang Baik Suatu organisasi tidak akan bisa berjalan tanpa adanya sumber daya yang baik. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih sumber daya manusia yang profesional dan kompeten dalam bidangnya untuk mengisi setiap bagian dalam struktur organisasi tersebut. 5. Tegaskan Masing-masing Peran dan Tanggung Jawab Banyak organisasi yang akhirnya tidak sukses karena mereka yang ada di dalamnya tidak memahami peran serta tanggung jawabnya. Oleh karena itu, perlu ditekankan terkait hal tersebut sejak dari awal pembentukan organisasi. 6. Membuat Rencana Kerja Dan yang tak kalah penting adalah untuk membuat rencana kerja. Dengan adanya rencana kerja yang baik, semua kegiatan dalam organisasi tentu akan berjalan dengan baik juga. Jadi, jangan lupa untuk melakukan pertemuan untuk membuat sebuah rencana kerja selama periode tertentu. 7. Membangun Profesionalisme Dalam organisasi, penting juga untuk membangun profesionalisme. Cara membangun organisasi yang sukses ini penting untuk membentuk bagaimana organisasi tersebut bertindak. Kamu bisa membuat beberapa agenda untuk pelatihan atau kegiatan lain yang bisa meningkatkan profesionalisme sumber daya organisasi. 8. Membangun Budaya Kerja Sebuah organisasi bisa solid dan tangguh karena adanya budaya kerja yang baik dalam organisasi tersebut. Salah satu budaya tersebut adalah adanya toleransi yang tinggi dan rasa saling menghormati. Selain itu, budaya kerjasama juga sangat penting untuk dibangun dalam sebuah organisasi. 9. Berikan Contoh Nyata Bukannya memberi perintah saja, memberikan contoh nyata juga menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah organisasi, terutama bagi seorang pemimpin organisasi. Hal ini akan membantu mengembangkan rasa hormat dalam organisasi tersebut. 10. Membangun Komunikasi Timbal Balik Bukan rahasia lagi jika komunikasi merupakan suatu hal mutlak dalam organisasi apapun. Tanpa adanya komunikasi timbal balik, hubungan antar individu dalam organisasi saat mengeksekusi suatu rencana kerja tidak akan berjalan baik. Sebaliknya, komunikasi yang baik bisa memajukan organisasi. Baca Juga Bagaimana Cara menjadi pemimpin yang baik ? 7 Tips buat kamu Contoh Proposal Sponsor untuk Kegiatan yang Baik dan Benar Cara Efektif membuat proposal sponsorship untuk kegiatan Acara Event Demikianlah beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk membangun sebuah organisasi yang baik. Selain berbagai langkah penting di atas, adanya loyalitas dari sesama sumber daya dalam organisasi tentu akan sangat membantu dalam mengembangkan organisasi menjadi lebih. Demikian tentang cara membangun organisasi yang sukses. Artikel Terkait 6 Cara membuat Event Menarik dan Sukses di sekolah Cara Mudah Mendaftarkan Situs Website ke Google di tahun 2020 Cara Efektif membuat proposal sponsorship untuk kegiatan Acara Event TIPS Cara Lolos Tes Pantukhir AAU Akademi Angkatan Udara 4 Syarat yang harus dipersiapkan mendaftar Akademi Angkatan Laut AAL
Dalamsebuah organisasi perusahaan, komunikasi efektif memiliki peran yang sangat penting, karena bermanfaat untuk: • Meningkatkan produktivitas. • Mengatasi atau menghindari konflik. • Membantu mengembangkan potensi setiap karyawan. • Membentuk suasana kerja yang kondusif dan professional.Membangun karakter sejak dini itu penting. David Horsager dari The Trust Edge mengatakan jika membangun karakter itu tidak mudah. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah terus berlatih. Latihan-latihan itu bisa diperoleh dengan cara aktif berorganisasi untuk mengembangkan karakter yang dimiliki. Untuk memperoleh itu, Anda bisa mengikuti berbagai komunitas atau klub, dan bisa juga aktif dalam berorganisasi. Tidak hanya mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler di sekolah atau kampus, mengembangkan karakter juga bisa dilakukan dengan mengikuti komunitas-komunitas umum. Karakter yang baik sangat diperlukan bagi seorang individu, baik untuk dirinya sendiri maupun saat bersosialisasi. Dengan karakter yang menyenangkan, akan memudahkan Anda untuk bercengkerama dengan orang lain, juga memudahkan urusan di sekolah atau saat bekerja. Melansir dari laman Achieve Centre for Leadership, mengembangkan karakter dimulai dengan fokus pada nilai yang dianut. Apabila seorang individu sudah memegang teguh nilai tersebut, maka karakter juga akan bertumbuh. Mengikuti organisasi/komunitas/klub bisa menjadi jalan menemukan nilai itu sehingga mampu mengembangkannya menjadi karakter yang baik. Berikut beberapa manfaat aktif berorganisasi untuk mengembangkan karakter 1. Meningkatkan Kemampuan dan Kepekaan Sosial Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Itulah penting untuk melatih diri untuk bersosialisasi. Kemampuan sosial penting untuk mengembangkan karakter, rasa simpati dan empati. Dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial seperti organisasi atau komunitas, maka akan memudahkan Anda berlatih bersosialisasi, juga berlatih bagaimana berhadapan dengan orang lain. Jika aktif melakukan kegiatan ini, maka kepekaan terhadap lingkungan sosial jadi terasah. Individu yang aktif melakukan kegiatan sosial, lebih tanggap terhadap kondisi sosial di lingkungannya. Sehingga, ia mampu menjadi penggerak, atau bahkan pemimpin di lingkungan tersebut. 2. Menambah Jejaring Satu manfaat aktif berorganisasi yang terpenting ialah menambah jejaring baru. Dengan jejaring yang luas, maka akan akan memudahkan Anda dalam menyelesaikan masalah. Memiliki banyak kenalan lewat organisasi atau komunitas, sangat menguntungkan. Terlebih jika Anda mempu menjaga hubungan baik dengan jejaring Anda. Bertemu banyak orang baru akan membuat sudut pandang Anda menjadi lebih terbuka dan luas. Anda memiliki banyak referensi ketika menghadapi sebuah masalah. Poin ini penting dalam mengembangkan karakter seseorang. 3. Manajemen Konflik Dalam berorganisasi sangat wajar jika menjumpai konflik. Bisa konflik internal atau eksternal, yang harus dihadapi. Dengan menghadapi konflik ini, setiap anggota akan dituntut untuk mencari solusi terbaik. Melalui proses itu, setiap anggota harus bersikap rendah hati dan tidak saling menyalahkan. Horsager menyebutkan menjadi rendah hati adalah awal dari kebijaksanaan yang baik untuk membangun karakter. 4. Melatih Jiwa Kepemimpinan Manfaat aktif berorganisasi selanjutnya ialah mampu melatih jiwa kepemimpinan. Kemampuan memimpin memang tidak dimiliki semua orang, namun dapat dilatih. Salah satu caranya dengan aktif dalam berorganisasi, yang mana di dalamnya dibutuhkan peran seorang pemimpin. Umumnya, seorang dengan jiwa kepemimpinan yang baik, dapat terlihat dari karakter dan sikapnya. Setelah yakin, Anda bisa bergabung dan memulai petualangan baru di lingkungan baru. Tidak ada yang salah dengan mengikuti sebuah organisasi/komunitas/klub, tergantung bagaimana Anda memposisikan diri dan apa tujuan Anda. Jika mengikuti organisasi/komunitas/klub hanya untuk pamer, tanpa tahu visi, misi, dan program mereka, sama saja Anda menjebakkan diri dalam penjara dan bisa saja membuat Anda terpuruk. Bukannya berhasil mengembangkan karakter, Anda hanya akan mendapatkan beban. Mantapkan tujuan mengikuti organisasi adalah untuk mengembangkan diri agar menjadi manusia yang lebih baik. Selamat berorganisasi! Baca juga Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri
4Contoh CV Mahasiswa untuk Daftar Organisasi dan Beasiswa yang Menarik - Dalam mengikuti pendaftaran berbagai program, biasanya seorang mahasiswa akan diperlukan untuk menyerahkan curriculum vitae atau CV. Termasuk juga untuk daftar organisasi dan beasiswa sebagai syarat untuk dilakukannya seleksi. Apabila kamu sebelumnya belum pernah membuat CV, maka perlu untuk segera mengetahui dan Cara membangun tim kerja yang baik wajib diketahui setiap perusahaan. Memiliki tim kerja yang baik dapat membawa banyak dampak positif dalam dunia kerja; mulai dari pekerjaan yang dapat selesai dengan baik, hingga hubungan di luar kerjaan yang terjaga. Lalu, bagaimana cara membangun tim kerja yang baik? Membangun tim merupakan sebuah proses jangka panjang. Kamu tidak dapat baru mengenal rekan kerjamu satu atau dua bulan dan berharap menemukan sebuah tim kerja yang solid. Membangun tim sejatinya adalah proses komunikasi yang panjang. Oleh karena itu, kamu bisa mulai dari diri sendiri dengan mempelajari kemampuan komunikasi yang lancar sebagai langkah awal untuk membangun tim kerja yang ideal. Lalu, apa saja langkah-langkah berikutnya? Berikut adalah beberapa langkah cara membangun tim kerja yang baik sebagai panduan. Bagaimana Cara Membangun Kerja Sama Tim Yang Baik? 1. Miliki Visi dan Misi Yang Jelas Cara pertama membangun kerja sama tim adalah harus memiliki visi dan misi yang jelas yang tertanam di dalamnya untuk mencapai tujuan atau goals perusahaan tersebut. Sejatinya tim dibangun atas dasar mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, tim kamu akan dibangun atas dasar untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu visi dan misi yang akan jadi dasar dari tim kerja kamu. Pastikan juga kamu mengkomunikasikan visi dan misi yang sudah ada dengan rekan satu tim. Hal ini untuk mencegah terjadinya miskomunikasi tentang apa yang menjadi tujuan tim. Selain itu, pemahaman yang mendalam juga akan meningkatkan motivasi para anggota tim dalam bekerja. Jika mereka tahu mengapa mereka melakukan pekerjaan setiap hari, mereka akan semakin semangat dalam ikut serta mencapai tujuan perusahaan. 2. Memperjelas Peran Masing-masing Tim Tujuan dari membangun sebuah tim sejatinya adalah tentang pembagian peran dan tanggung jawab dengan baik. Oleh karena itu, sebelum membuat tim, kamu harus memperjelas peran-peran apa saja yang dibutuhkan setiap anggota tim dan tanggung jawab apa saja yang akan diemban oleh setiap peran-peran tersebut. Yakinkan juga bahwa setiap anggota tim pasti memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Pembagian peran dan tanggung jawab yang baik juga akan membuat proses membangun kerja sama tim dengan baik. Tiap anggota tim tidak akan saling tumpang tindih dengan kewajibannya dan akan fokus dengan tugas yang mereka berikan. Hal ini dapat meningkatkan keikutsertaan mereka dala menyukseskan tujuan bersama. Mengetahui peran dan tanggung jawab pada saat pembentukan tim juga dapat membantumu dalam mengatur sumber daya manusia, khususnya jika kamu baru memulai membangun tim kerja. Umumnya, kamu tidak akan langsung mendapatkan semua orang yang kamu butuhkan dalam tim. Oleh karena itu, biasanya akan ada beberapa orang yang memegang beberapa peran dan tanggung jawab dalam tim. Dengan pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas, kamu tidak akan terlalu kewalahan jika kamu harus menjadi multifungsi karena kamu sudah memiliki panduan awal yang jelas. 3. Menciptakan Sistem Komunikasi Terbuka Sebuah tim yang terlihat solid dengan anggota berkualitas bisa hancur karena komunikasi yang buruk. Sejak awal, pemimpin dan anggota tim harus memiliki kesepakatan terkait cara berkomunikasi yang baik. Beberapa jenis komunikasi yang penting untuk didiskusikan antara lain Ide dan Saran Tim yang ideal harus mengizinkan anggotanya menyampaikan ide atau saran. Selain memberi sudut pandang baru, kemudahan penyampaian ide bisa mendorong kreativitas dan motivasi anggota tim. Kritik Terkadang, suatu tim membutuhkan kritik yang tepat sasaran untuk memperbaiki kinerja. Akan tetapi, kritik yang disampaikan secara kasar atau keliru berpotensi merusak dinamika tim. Pastikan semua anggota tim memiliki standar komunikasi yang sama dalam menyampaikan kritik. Informasi Terbaru Informasi atau berita terbaru terkadang bisa memengaruhi dinamika kerja tim. Pastikan pemimpin dan anggota tim memiliki kebebasan untuk menyampaikan informasi terbaru demi kemudahan kerja bersama. Baca juga Apa itu Miskomunikasi dan Cara Memperbaikinya 4. Menerapkan Kepemimpinan yang Berkualitas Tim kerja tidak akan bisa solid tanpa pemimpin yang berkualitas. Pemimpin atau manajer tim harus mampu memberi inspirasi walau mereka tidak selalu hadir bersama bawahan. Pemimpin berkualitas tidak mengandalkan rasa takut, tetapi motivasi yang hadir dari mutu kepemimpinannya. Pengertian kepemimpinan berkualitas masa kini bukan soal kekuasaan absolut, tetapi transparansi, keterbukaan, dan atmosfer kerja yang positif. Jika kamu berada di posisi pimpinan, kamu pun perlu menciptakan suasana kerja positif sejak awal. Sampaikan visi dan tujuan pembentukan tim secara jelas, delegasikan tugas secara merata, dan ciptakan sistem komunikasi yang terbuka. Baca juga 8 Perbedaan Bos dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui 5. Menciptakan Atmosfer Positif dalam Kegiatan Tim Tim kerja ideal bukan hanya soal kecerdasan, keahlian, dan kemampuan, tetapi juga koneksi serta atmosfer positif. Bayangkan jika anggota tim kerja-mu harus bertemu dalam suasana yang tidak enak setiap saat. Atmosfer positif akan membuat tim lebih bersemangat dan termotivasi untuk memberi kinerja maksimal. Komunikasi terbuka, suasana kerja yang akrab, serta konsisten menghindari dan mengendalikan sifat toksik adalah kunci tim yang solid. Pemimpin bisa mengadakan semacam aktivitas sederhana untuk membangun keakraban di luar suasana kerja, misalnya acara ngobrol, permainan atau undian berhadiah kecil-kecilan, hingga menjadikan diri sebagai penengah yang adil bagi anggota tim untuk berdiskusi. 6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi adalah bagian dari aktivitas tim yang solid. Kamu membutuhkan patokan untuk mengukur kesuksesan tim, tergantung tujuannya. Misalnya, tim program pemasaran menggunakan jumlah transaksi dan perbandingan laba setiap bulan sebagai ukuran kesuksesan. Tim promosi digital lewat media sosial menggunakan jumlah impresi lewat berbagai saluran promosi. Evaluasi tim dilakukan dengan membandingkan kinerja tim selama dan sesudah periode kerja selesai. Pihak yang melakukan evaluasi akan membandingkan hal-hal seperti efisiensi waktu dan biaya, pencapaian target, hal-hal yang harus ditingkatkan, hambatan dan cara tim mengatasinya, dan sebagainya. Hasilnya harus menjadi catatan untuk mempertahankan, meningkatkan, serta memperbaiki kinerja tim. Ketika melakukan proses evaluasi, pastikan menanyakan beberapa pertanyaan penting ini Target apa yang telah dicapai oleh tim? Perubahan apa yang telah dilakukan oleh tim? Hal apa saja yang dipelajari oleh tim? Hal apa yang dilakukan tim dengan baik? Aspek apa saja yang perlu diperbaiki? Setelah proses evaluasi selesai, jangan lupa membahasa laporannya bersama anggota tim. Terapkan prinsip-prinsip komunikasi terbuka yang menjadi dasar pembentukan tim solid. Pastikan pemimpin tim menghargai prestasi tim dan membahas hal-hal yang harus ditingkatkan secara jujur. 7. Menerapkan Program Peningkatan Mutu Tim Kerja Membangun tim memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, memiliki tim dalam perusahaan akan membantu kamu dan pihak manajemen untuk melakukan evaluasi yang kemudian akan menjadi dasar untuk peningkatkan mutu, baik untuk perusahaan atau individu. Dari segi individu, kamu dapat menjadikan hasil evaluasi kinerja tim untuk menentukan pelatihan atau agenda apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja individu atau tim. Cara – cara membangun tim kerja yang baik di atas dapat digunakan selain untuk membangun kerja sama tim yang solid, tapi juga untuk meningkatkan produktivitas kerja baik individu ataupun tim. Baca Juga Definisi Dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan Solusi Pembentukan Tim Kerja yang Baik Itulah dia cara membangun tim kerja yang baik yang bisa kamu jadikan panduan. Ingin menerapkan program pembentukan tim kerja yang baik seperti poin terakhir? Pastikan mengikuti pelatihan digital seperti yang diadakan GreatNusa. Beragam kursus manajemen dan bisnis tersedia untuk karyawan perusahaan, manajer, hingga pemilik bisnis mandiri. Tingkatkan kualitas tim kerja secara keseluruhan dengan mengambil kursus seperti manajemen SDM, kursus tentang budaya kerja, hingga pemahaman lintas budaya yang cocok untuk mengelola tim dengan anggota berlatar belakang budaya berbeda. Keuntungan mengikuti kursus GreatNusa antara lain 1. Bisa Gratis atau Berbayar Kursus GreatNusa menyediakan pilihan antara yang gratis dan berbayar dengan sertifikat sehingga bisa diakses siapa saja. 2. Dibawakan Pengajar Profesional Setiap kursus dibawakan pengajar berpengalaman atau pakar pada bidangnya sehingga kamu bisa tenang dalam menerapkan materinya di tempat kerja. 3. Bisa Mengakses Kursus Kapan Saja Setiap kursus GreatNusa memiliki periode tayang khusus, mulai dari enam bulan hingga satu tahun. Kamu bisa mengakses kursus kapan saja asalkan masih di dalam periode yang ditetapkan. Mengatur jadwal kursus untuk seluruh anggota tim pun lebih mudah. 4. Topik Kursus Beragam Kursus GreatNusa tersedia untuk berbagai kebutuhan. Pilih tema kursus yang paling cocok, mulai dari manajemen, finansial, ekonomi, hingga perangkat lunak dan teknologi. Apa pun yang kamu butuhkan di lingkungan kerja tersedia di sini. Tim yang solid menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai target kerja. Pastikan menggunakan metode di atas sebagai cara membangun tim kerja yang baik, dan ciptakan lingkungan kerja yang positif bagi semua anggotanya. Manfaatkan juga beragam kursus profesional dari GreatNusa untuk mencapai target kerja sama tim. Setelahmenemukan sebuah lowongan yang cocok, langkah selanjutnya adalah membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Cara membuat surat lamaran kerja memang terlihat gampang. Saya adalah pria yang aktif berorganisasi, memiliki keahlian edit video, tulisan, riset, dan memahami SEO. Saya juga dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim.Desenvolvimento de carreira Como se organizar no trabalho dicas essenciais de organizaçãoAtualizado em 22 de novembro de 2022Manter uma rotina organizada profissionalmente é essencial para aumentar a produtividade, ter mais confiança no trabalho e cumprir os prazos de forma consistente. Com um bom nível de organização, fica mais fácil concentrar-se nas tarefas e ser mais eficiente, fazendo mais coisas em menos resultados disso não são sentidos apenas por você, mas também pela empresa onde trabalha e pelas pessoas que convivem ao seu redor em sua vida pessoal, incluindo família e amigos. Afinal, ser mais organizado não o torna apenas um profissional melhor. Mudando alguns hábitos, você também passa a aproveitar melhor o seu tempo e ganha muito em qualidade de artigo, explicaremos o motivo pelo qual a organização é importante e daremos 10 dicas para seguir e que podem ajudá-lo a ser mais organizado no ambiente de que é importante ter organização no trabalho?Ter boa capacidade de organização é importante para que você consiga equilibrar diversas tarefas em sua jornada de trabalho com qualidade e serenidade. Ser organizado pode ajudá-lo aAumentar a produtividadeQuando você se organiza melhor, consegue usar o tempo com mais eficácia para concluir suas tarefas no trabalho. Se for mais organizado, as horas gastas procurando documentos no computador, relendo e-mails ou perdendo a atenção com várias tarefas ao mesmo tempo, são relativamente menores. A organização também melhora a comunicação entre os funcionários, o que ajuda as empresas a se tornarem mais produtivas como um a organização, fica mais fácil cumprir objetivos em sua carreira. Com um plano bem definido, incluindo um método claro de como executá-lo, o trabalho tende a ser simplificado. Assim, você se torna capaz de concluir tarefas com maior rapidez e conseguir produzir mais em menos tempo. Com isso, será possível aproveitar seu tempo livre perseguir outros objetivos de carreira. Isso inclui, por exemplo, fazer uma pós-graduação, obter uma certificação em sua área ou mesmo ler e estudar mais por conta um espaço de trabalho limpo e organizado, além de tarefas bem distribuídas e planejadas, você pode se concentrar melhor em cada coisa que faz. Desta forma, as distrações são reduzidas e aumenta a facilidade para encontrar os materiais ou as informações de que precisa. Com tudo isso, fica muito mais fácil manter o foco. E, se estiver focado em uma tarefa, conseguirá compreender com maior clareza, também, o que tem de fazer e em que o estresse e a ansiedadeEstar organizado pode ajudá-lo a diminuir o estresse e a ansiedade. Afinal, você se torna capaz de se concentrar mais em um projeto ou objetivo por vez. A redução nas distrações o ajudará a desenvolver um fluxo de trabalho mais tranquilo e permite as tarefas sejam executadas com maior o equilíbrio com sua vida pessoalUm melhor nível de organização contribui para o equilíbrio entre sua atividade profissional e sua vida pessoal. Afinal, você passa a concluir as tarefas com maior facilidade durante o horário de trabalho, em vez de levar trabalho para casa, ter de ficar horas a mais no escritório ou responder e-mails depois do expediente. Com isso, é possível aproveitar melhor o tempo em família e com os amigos. O saldo pode ser medido em finais de semana mais tranquilos e boas noites de sono todos os manter a organização no local de trabalhoHá diversas técnicas e hábitos que você pode adotar para se tornar um profissional mais organizado. A seguir, listamos algumas formas de elevar seu nível de organização e maximizar sua produtividade e eficiência no local de trabalhoEstabeleça uma rotinaQuando você tem uma rotina bem estruturada, fica mais fácil desenvolver hábitos que tornem seus dias mais tranquilos. Além disso, à medida que consegue mantê-la por mais tempo, ela se torna ainda mais natural. Se for capaz de estabelecer uma certa previsibilidade em suas tarefas e hábitos diários, conseguirá, ainda, atingir objetivos com maior eficiência. Afinal, você reduz as preocupações cotidianas com elementos secundários e as tarefas no trabalho passam a ser executadas quase que uma agenda – virtual ou de papelNo local de trabalho, você provavelmente tem diversos prazos a cumprir com frequência, além de reuniões regulares com seu chefe ou com colegas de trabalho. Às vezes, pode ser difícil manter todas essas responsabilidades no radar. A agenda tradicional, de papel, pode ser prática de usar, caso você goste de fazer anotações à caneta ou lápis. Já o aplicativo da agenda, disponível em todos os celulares e computadores, dispõe de um recurso típico da era digital o alarme de compromissos. Usar um calendário online, configurar alertas por e-mail ou pelo celular, são opções que o seu smartphone oferece para mantê-lo organizado e não permitir que se esqueça de as coisasFazer anotações pode ajudá-lo a se lembrar de informações importantes. Você pode fazer anotações em papel ou em algum recurso digital, como o bloco de notas do seu celular ou algum aplicativo específico. Tudo vai depender do que funciona melhor para você e sua área de trabalho. Lembre-se de tomar notas nas reuniões, registrar datas importantes – como prazos de entrega e eventos em que você deve comparecer – anotar encontros com clientes, viagens a trabalho, entre outros dados importantes. Assim, evitará o pânico de perder um compromisso ou ter de correr atrás de uma informação em cima da modelos e faça checklistsSe você trabalha em projetos e tarefas recorrentes, pode otimizar seu tempo desenvolvendo checklists e construindo modelos para otimizar e padronizar seus processos de trabalho. As checklists ou listas de checagem, podem ajudá-lo a não esquecer etapas de um processo. Já os modelos simplificam as tarefas mais repetitivas, já que você não precisa começar sempre do zero com um deles. A utilização de técnicas e ferramentas desse tipo podem colaborar com sua produtividade, foco e seus documentosSejam eles físicos ou digitais, seus documentos precisam estar bem organizados. Uma organização eficiente dos seus arquivos ajuda a poupar tempo, previne perdas e garante que você está utilizando sempre a versão mais atualizada de um documento. Você pode criar pastas para diferentes tipos de documentos, como faturas, relatórios e contratos. Pode, também, configurar pastas de e-mail por categorias ou remetentes. Assim, sempre conseguirá acessar rapidamente a informação que seu espaço limpo e organizadoTer um espaço de trabalho limpo e arrumado o ajuda a manter-se motivado e torna seu trabalho mais produtivo. Afinal, além do prazer que todo mundo sente ao atuar em um espaço assim, fica mais rápido e fácil encontrar documentos e itens em geral em um local fisicamente organizado. Separe um horário na semana para arrumar e limpar sua mesa, gavetas e arquivos, lembrando de jogar fora tudo o que for lixo. Para preservar a arrumação, pode ser útil adotar organizadores de mesa para seu material de escritório, além de cadernos, canetas e clipes de Como organizar sua mesa de trabalhoEvite fazer várias tarefas ao mesmo tempoEm vez de querer resolver muitas coisas ao mesmo tempo, concentre-se na conclusão de um projeto ou tarefa por vez. Assim, você evita erros, ameniza o estresse e consegue cumprir prazos com maior facilidade. Focar numa tarefa específica também aumenta sua realização pessoal, pois, ao terminá-la, terá o gostinho de retirar a atividade de sua lista. Impulsos como esse sempre ajudam a motivar um pausas regularesPara se manter organizado durante o dia de trabalho, é importante fazer pausas frequentes. Levante-se da mesa, pegue um café ou um copo de água. Dê uma caminhada rápida pelo prédio de seu escritório ou sente-se ao ar livre para relaxar por alguns minutos. Fazer pausas regulares pode ajudá-lo a manter o foco e reduzir o estresse. Mas não se esqueça de que é importante saber o momento certo de parar. Caso esteja trabalhando bem e focado na atividade, deixe a pausa para mais um horário específico para verificar e-mailsEm vez de gastar muito tempo ao longo do dia verificando sua caixa de entrada e interrompendo o que está fazendo para responder e-mails logo que eles chegam, reserve horários específicos para isso. Nesse momento, responda imediatamente às mensagens mais importantes, sinalize os e-mails que você precisa consultar mais tarde e organize todos eles em pastas, se possível. Com uma caixa de entrada organizada, você pode manter o foco nas tarefas sem se distrair a todo momento, e ainda assim responder aos e-mails em tempo hábil. Mantenha uma exceção apenas para os e-mails que forem urgentes e precisem de resposta imediata. Desta forma, você conseguirá focar melhor em cada atividade realizada no as ferramentas certasSeja qual for o seu emprego ou o setor onde você trabalha, provavelmente você poderá se beneficiar de usar certos programas ou aplicativos. Utilize ferramentas para gerenciamento de projetos, para gerenciar seu tempo e conseguir manter o foco. Procure sempre utilizar aplicativos que o ajudem a tornar seu trabalho mais organizado e com seus colegasCaso você tenha dificuldades para manter a organização no trabalho, outra boa dica é conversar com seus colegas. Procure entender o que eles fazem para ser organizados profissionalmente e procure aprender com os macetes que passarem. Provavelmente, você descobrirá técnicas ou ouvirá conselhos mais aplicados à sua profissão e área de trabalho que podem ajudá-lo a melhorar seu desempenho no dia a dia na empresa.
yangdilakukan dengan cara mengadakan pelatihan kepemimpinan (leadership) secara langsung dan berkala. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat belajar menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana dalam berorganisasi atau pemimpin bagi dirinya sendiri. Setelah adanya pelatihan, akanOrganisasi yang baik adalah yang memiliki serangkaian misi, visi, serta tujuan yang sudah terkonsep. Selain itu, juga memiliki struktur dan perencanaan yang Organisasi Dan Komunikasi – Suatu organisasi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia di dunia. Selain itu, juga memiliki keindahan tersendiri, karena dapat menyatukan banyak orang, dalam mendapatkan harapan yang Novianti Lavlia Penulis Organisasi dan KomunikasiOrganisasi atau perkumpulan, merupakan wadah bagi sekelompok orang, untuk mencapai tujuan tertentu, dengan memanfaatkan semua sumber dayanya dalam bisnis, pengertiannya adalah kumpulan orang yang berkolaborasi, dalam mencapai target komersialnya. Dalam prosesnya, akan melahirkan suatu struktur organisasi, serta etos kerja yang baik. Daftar IsiCiri-ciri Dari Organisasi Yang baik1. Perkumpulan Memiliki Identitas Yang Jelas2. Karyawannya Memiliki Status Identitas Yang Jelas3. Terdapat Visi dan Misi Yang Jelas4. Keterbukaan Dalam Manajemen5. Aktivitas Perkumpulan Yang Jelas Dan Terarah6. Memperhatikan Kebutuhan AnggotanyaCara Membangun Organisasi Yang Baik1. Membuat Visi dan Misi 2. Terdapat Aturan Yang Jelas3. Membangun Struktur Yang Terarah4. Merekrut Anggota Yang Kompeten5. Tegaskan Setiap Peran dan Tanggung Jawab Anggota6. Buatlah Rencana Kerja Yang Efektif Dan Efisien7. Membangun Profesionalisme8. Budaya Kerja Yang Tangguh9. “Lead By Example”10. Saling Membangun Komunikasi Kepemimpinan Dalam Organisasi Yang BaikDapat Menjalin Kedekatan Dengan AnggotanyaMenjadi Inspirasi dan Motivasi Bagi Para AnggotanyaBerikan Kepercayaan Dan Tanggung jawabGaya Memimpin Organisasi Yang Baik1. Demokratis2. Otokratis3. Transformasional4. Transaksional5. Delegatif6. Partisipatif7. Visioner8. Arsitek9. PelatihAdaptasi Anggota Pada Pemimpin PenutupElemen Dari Ciri-ciri Perkumpulan Yang IdealPembentukan suatu wadah perkumpulan dalam suatu badan usaha, dapat berhasil apabila mendapatkan dukungan dari jajaran manajemennya. Selain itu, juga mendapat dukungan dari segenap personil yang terlibat di dalamnya. Untuk dapat menghasilkan budaya organisasi yang baik, maka akan membutuhkan serangkaian proses yang panjang. Dan pastinya, tidak akan lepas dari komitmen dari setiap anggota di dalamnya. Pada umumnya, ciri-ciri dari perkumpulan yang sukses, adalah sebagai berikut 1. Perkumpulan Memiliki Identitas Yang JelasSalah satu dari ciri organisasi yang baik adalah, memiliki identitas diri yang jelas. Contohnya seperti nama perusahaan, perijinan, lokasi, dan lain Karyawannya Memiliki Status Identitas Yang JelasSuatu identitas status karyawan yang jelas, bentuknya dapat berupa kartu anggota, tanda pengenal, seragam karyawan, dan Terdapat Visi dan Misi Yang JelasVisi maupun misi dalam suatu organisasi, merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai. Oleh karena itu harus tertuang dengan jelas, agar arah kerjanya dapat menjadi lebih efektif dan efisien. 4. Keterbukaan Dalam ManajemenManajemen adalah rumah bagi semua konsep dan pemikiran, yang berkaitan dengan kenaikan produktivitas. Apabila tujuannya dapat tercapai, maka akan mempengaruhi perubahan perilaku setiap anggotanya, ke arah yang lebih Aktivitas Perkumpulan Yang Jelas Dan TerarahOrganisasi yang baik akan selalu memiliki aktivitas yang jelas dan terarah. Menjalankan perencanaan, mengambil tindakan, serta melakukan evaluasi, adalah bagian dari rangkaian aktivitas Memperhatikan Kebutuhan AnggotanyaAnggota yang terlibat dalam suatu perkumpulan, merupakan aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, sedapat mungkin pertahankan lah cara yang cukup efektif adalah, melalui program pengembangan diri seperti training dan workshop. Selain itu, sering-seringlah menghargai setiap pencapaian maupun inovasi dari para anggota Membangun Organisasi Yang BaikMembangun Kekuatan KelompokProses membangun suatu organisasi yang baik memang membutuhkan perencanaan yang panjang. Adapun beberapa caranya yang paling umum adalah1. Membuat Visi dan MisiKeberadaan suatu visi dan misi dalam suatu perkumpulan, adalah hal mutlak sifatnya. Alasannya adalah, karena dalam kedua komponen tersebut, berisi tentang tujuan akhir dari organisasi. 2. Terdapat Aturan Yang JelasAturan yang jelas dalam suatu perkumpulan, meliputi semua batasan dan ketentuan bagi para anggotanya. Dan pastinya, setiap orang yang terlibat, akan mematuhinya dengan kesadaran dan tanggung jawab yang adanya batasan dan ketentuan yang jelas, dapat menyebabkan pelanggaran dan penyimpangan dari para anggotanya. Akibat dari hal tersebut, dapat mengakibatkan suatu kerugian, terhadap Membangun Struktur Yang TerarahSelain dengan membuat batasan dan ketentuan yang jelas, untuk membangun organisasi yang baik, juga membutuhkan struktur organisasi yang terarah. Tujuannya, agar dapat melihat tugas dan kewajiban setiap anggotanya, dengan baik dan Merekrut Anggota Yang KompetenSuatu perkumpulan tidak dapat berjalan sendiri, tanpa ada anggota yang kompeten dalam bidangnya. Sehingga dalam prakteknya, setiap anggota tersebut dapat mengisi setiap bagian dalam struktur organisasi yang Tegaskan Setiap Peran dan Tanggung Jawab AnggotaSalah satu kegagalan yang sering terjadi dari suatu organisasi adalah, para anggota yang tidak mengetahui akan peran dan tanggung jawabnya. Oleh sebab itu, wajib hukumnya, untuk selalu dapat menegaskan setiap peran dan tanggung jawab tersebut, sejak awal pembentukan suatu Buatlah Rencana Kerja Yang Efektif Dan EfisienSuatu rencana kerja yang efektif dan efisien, akan berdampak positif terhadap semua aktivitas dan pelaku suatu organisasi. Dan untuk dapat mencapainya, lakukan pertemuan rutin secara berkala, untuk dapat membangun rencana kerja Membangun ProfesionalismeCara membangun profesionalisme yang baik dalam suatu organisasi, merupakan hal yang sangat penting. Karena, akan menentukan dan mencerminkan dari kualitas organisasi itu pelatihan atau kegiatan interaktif lain yang sifatnya positif, merupakan salah satu cara, untuk dapat meningkatkan profesionalisme dari pelaku Budaya Kerja Yang TangguhFaktor dari budaya kerja yang tangguh, dapat memberikan dampak positif bagi suatu organisasi. Bukan hanya akan membuat para pelakunya menjadi tangguh dan solid, namun juga dapat menumbuhkan solidaritas yang saling menghormati dan loyalitas yang tumbuh dengan sendirinya, dapat membuat kinerja dan performa suatu organisasi, dapat menjadi lebih “Lead By Example”Memberikan contoh nyata adalah pengertian dari “lead by example”, yang terbukti lebih efektif daripada hanya sekedar memberikan perintah saja. Terutama dalam hal membangun “teamwork” atau kerjasama tim, dalam organisasi. 10. Saling Membangun Komunikasi Komunikasi adalah hal mutlak dalam jenis organisasi suatu komunikasi, hubungan antar pelaku yang terlibat dalam organisasi, tidak akan dapat berjalan Dalam Organisasi Yang BaikKepemimpinanSuatu kepemimpinan dalam organisasi yang baik, dapat terjadi ketika pemimpinnya dapat memberikan pengaruh yang positif, dan melakukan “lead by example” . Kedua hal tersebut akan membuat para pengikutnya dapat lebih bekerjasama dalam mencapai tujuan dari organisasi. Dan hal paling penting adalah, bahwa seorang pemimpin yang sukses, bukan tergantung dari jumlah pengikutnya, dan bukan juga lamanya memimpin. Sejatinya, pemimpin yang baik adalah, sosok yang dapat menciptakan banyak pemimpin masa depan..Oleh karena kepemimpinan merupakan hal penting dalam suatu organisasi, sehingga terdapat beberapa perilaku kepemimpinan, yang dapat menjadi tolak Menjalin Kedekatan Dengan AnggotanyaKepemimpinan dalam organisasi akan dapat lebih berhasil, jika mendapatkan dukungan penuh dari para anggotanya. Sehingga, segala usaha untuk dapat membangun hubungan solid antara atasan dan bawahan, perlu menjadi prioritas utama. Menjadi Inspirasi dan Motivasi Bagi Para AnggotanyaPerilaku kepemimpinan dalam organisasi, bukan hanya berkaitan dengan jabatan, namun ada yang lebih penting dari hal tersebut. Pemimpin yang baik, adalah sosok yang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para anggotanyaKarena kedua perangkat yang sangat “powerfull” tersebut, dapat menjadi kunci kesuksesan bagi organisasi, dalam jangka waktu yang sangat Kepercayaan Dan Tanggung jawabMemberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada anggota, merupakan cara jitu untuk dapat memotivasi sebuah tim, dalam bidang apapun. Jika sampai terjadi ketidaksamaan pendapat, maka jadilah pendengar yang baik terlebih dahulu, sebelum memberikan pendapat atau keputusan. Menjaga perilaku menjadi seorang pemimpin yang sabar namun tegas berwibawa, dapat membuat para anggota, tidak takut Memimpin Organisasi Yang BaikJenis Gaya Dalam MemimpinSeorang pemimpin organisasi yang baik, adalah individu yang dapat memberikan pengaruhnya terhadap suatu kelompok, untuk mendapatkan tujuan yang sama. Namun kepemimpinan, memiliki arti yang sedikit berbeda. Yaitu, suatu perilaku sebagai seorang pemimpin untuk dapat mempengaruhi anggotanya, dalam mencapai tujuan DemokratisMenjadi seorang pemimpin yang demokratis, memiliki perilaku yang selalu ingin bekerjasama, untuk mendapatkan kesepakatan secara bersama. Selain itu, gaya pemimpin demokratis akan memperlakukan para anggotanya, sebagai bagian dari terjadinya keputusan2. OtokratisGaya otokratis, merupakan perilaku kepemimpinan yang sama dengan diktator. Pemimpin yang menganut gaya ini, akan cenderung membuat keputusan sendiri, tanpa harus memikirkan para Otokratis ini juga akan menentukan tugas dan tanggung jawab anggotanya. Selain itu, mereka juga akan menekankan kepatuhan akan instruksi pimpinan. 3. TransformasionalSeorang pemimpin transformasional, memiliki tipe yang menyukai perubahan. Bagi mereka, organisasi merupakan wadah untuk membuat suatu perubahan, kearah yang lebih baik. Dan umumnya, memiliki fokus pada rencana jangka TransaksionalTipe transaksional, umumnya hanya memusatkan diri pada rencana jangka pendek. Sayangnya, gaya kepemimpinan seperti ini, bersifat mengekang kreativitas para anggotanya. Penyebabnya adalah, mereka lebih menyukai tentang penyelesaian tugas saat ini, daripada memikirkan tentang pengembangan di masa DelegatifNama lain dari gaya delegatif adalah “Laissez-faire”, yang akan selalu mencanangkan kebebasan mutlak kepada anggotanya. Dengan kata lain, mereka memiliki hak, dan mendapat izin untuk mencapai tujuan, dengan cara masing-masing. Setiap anggota kelompok bebas untuk membuat keputusan. Akibatnya, terkadang berdampak negatif terhadap semangat kerja sebagian kelompok anggota delegatif bisa jadi merugikan, jika para pelaku organisasinya belum cukup memiliki kematangan, dalam menjalankan tugas dan tanggung PartisipatifKepemimpinan gaya partisipatif atau kepemimpinan terbuka, hanya sedikit memiliki pengaruh sebagai pembuat keputusan. Dengan kata lain, tugasnya sebagai seorang pimpinan hanya sebagai konsultan, yang akan mengarahkan anggotanya dalam pengembangan strategi, dan pemecahan VisionerSeorang visioner umumnya memiliki kemampuan dalam merancang suatu tujuan, serta visi dan misi organisasi di masa depan. Dan dalam prosesnya, mereka dapat mempengaruhi pemikiran semua pelaku organisasi, untuk meyakini suatu keberhasilan. Selain itu, gaya kepemimpinan visioner umumnya menyukai berbagai perspektif pemikiran dari orang lain, dan menggabungkannya dengan konsep pemikiran karena itu, sosok visionaris biasanya dapat bekerja dalam suatu tim, dan memiliki kemampuan sebagai seorang ArsitekSeorang Arsitek pemimpin dalam konteks ini, merupakan ahli dalam merancang organisasi masa depan. Biasanya, memiliki fokus akan efektifitas dan efisiensi kerja, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas PelatihSaat seorang pemimpin berhasil melatih para anggotanya hingga mencapai kesuksesan, artinya sama dengan menjadi seorang “coach” atau pelatih. Gaya kepemimpinan seperti ini sangat berguna, untuk dapat menciptakan organisasi yang Anggota Pada PemimpinMentoring Pemimpin Pada AnggotaDalam membantu proses adaptasi anggota pada suatu organisasi yang baik, dapat melakukannya dengan beberapa cara, yaituMentoringCoaching Training atau OutbondDan ketika merencanakan keempat program tersebut, dapat bekerjasama dengan HRD, maupun semacam pihak dari konsultan di luar organisasi. Contohnya seperti Trainer, Coach, serta Training Provider yang membangun sebuah organisasi yang baik, artinya harus selalu siap dengan visi, misi, komitmen yang tinggi, dan juga loyalitas. Hal tersebut bukan hanya harus datang dari pemimpinnya, namun juga dari para harapan akan kesuksesan bersama, tentunya dapat membuat proses kemajuan perkumpulan menjadi lebih cepat terjadi.
Keinginanini berkaitan dengan cara kita untuk mengaplikasikan ilmu yang kita miliki untuk kehidupan masyarakat melalui sikap yang tepat. Dimana kita harus menjalani dua tanggungjawab, yaitu mempelajari materi akademik sekaligus mencari pengalaman dalam kegiatan non akademik. Sebelum kita membahas mengenai mahasiswa yang berorganisasi Organização é a palavra que se dá para duas coisas bem distintas e próximas ao mesmo tempo. Pode ser a nossa ação de deixar tudo mais facilitado, com funções determinadas e de forma mais produtiva no nosso dia a dia. Mas, também é o nome dado para empresas que ~ pasmem ~ possuem pessoas com suas funções, objetivos determinados e um funcionamento também dedicado para o alcance de algum desejo. Seremos então, uma empresa? Talvez sim, talvez não, depende… O que importa é que com essa metáfora dá para entender que ser uma pessoa organizada é sobre estar apto para realizar funções da melhor forma possível em busca de um objetivo. E talvez esse possa ser o mais bonito deles uma vida mais prática, facilitada e feliz. Além disso, o fato é que não somos capazes de armazenar tantas informações, ainda mais agora, que elas aumentaram e a pressão para sermos “mais velozes” também. Portanto, organizar dá condições para que a nossa mente olhe para uma coisa de cada vez e não precise carregar tudo. Torna possível realizar o que queremos e faz sentido para nós, sem que seja um fardo ou algo tão difícil – alô, produtividade! Dito isso, vamos às dicas? Mas, é bom lembrar sem pressão, ok? Vê o que faz sentido para você e seja feliz! PLANEJE SUA SEMANA O primeiro passo é dedicar um tempo para sentar, pegar um papel e caneta e listar tudo que você precisa, quer e vai fazer durante a semana – incluindo todos os tipos de tarefas, desde as relacionadas a trabalho até o lazer. Fazer isso é importante para entender sua rotina e dar a você o melhor aproveitamento do tempo, assim, evitar frustrações, desesperos e momentos muito ociosos ou trabalhosos demais. Para fazer isso, tem um post no site que fala exatamente como planejar e organizar sua semana – clique aqui. Além disso, é importante entender que existem muitas formas, desde as mais simples papel e caneta até planners, aplicativos e métodos mais elaborados. Aí já sabe, é só escolher o que for melhor para você ser mais organizado. BAIXE UM APP DE AGENDA Organizar e planejar a semana é o primeiro passo para listar e prever seus desejos. Depois disso, é hora de saber quais são seus compromissos marcados durante a semana consultas, reuniões, eventos. Um aplicativo de agenda o do Google é bastante útil facilitará muito para colocar tudo que você não pode esquecer e deixá-lo que cumpra sua função alertar você para que sua cabeça pense no presente. O legal também, é que com ele é possível visualizar uma linha do tempo por espaços, cores e outras funções – depende de cada app. Assim, fica mais fácil de entender quais compromissos e tempos livres durante a semana. Acostumando um pouco mais a deixar as coisas melhores organizadas e mais fáceis de serem entendidas. ARRUME A CAMA Você já deve ter ouvido falar muitos rumores sobre arrumar a casa. Uns dizem que é bom deixá-la desarrumada para evitar ácaros – e até que faz sentido. Mas outros, também dizem que fazer isso logo ao acordar evita que você volte para os 5 minutinhos a mais e bem importante diga para você mesmo que já cumpriu uma etapa de organização importante do dia. Pesquisas várias mesmo falam sobre o quanto este hábito tão simples pode fazer com que o cérebro olhe para as outras tarefas do dia e tome decisões mais certeiras e facilitadoras. E claro, para ser mais organizado, principalmente quando estamos em casa, ver a cama arrumada dá uma sensação mais bonita e prazerosa para os olhos. ORGANIZE AS REFEIÇÕES Para ter um bom funcionamento do corpo e consequente produtividade e criatividade é importante que a alimentação esteja em dia. Isso significa abastecer o seu corpo com alimentos necessários para te deixar com energia, saúde e bem-estar. Mas, principalmente para quem tem pouca experiência e tempo, cozinhar pode ser uma tarefa muito demorada. Então o caminho é organização! Liste o que você pretende comer ao longo da semana ou nos próximos dias e quais ingredientes serão necessários para fazer esses pratos. Compre tudo de uma vez só no supermercado tem um post sobre aqui e faça o máximo de coisas possível de uma única vez para deixar o dia a dia mais tranquilo. Algumas ideias são congelar feijão e outras comidas mais demoradas, fazer farofas em maior quantidade, armazenar saladas lavadas e prontas para o consumo. CONTROLE SUAS FINANÇAS É extremamente necessário que o dinheiro e as finanças façam parte da organização da nossa vida. E esse não é um papo apenas para quem ganha muito dinheiro não, viu? Inclusive, quando falamos de finanças, assim como quando se fala das tarefas da semana, se discute sobre nossos desejos e consequente frustrações, que podem ser amenizadas se as nossas vontades e obrigações estiverem organizadas. Baixe um aplicativo de finanças o Mobills é muito bom, coloque seus gastos, ganhos e o que mais for necessário e lembre-se de fazer isso tornar-se um hábito saiba mais aqui e de entender tudo como um processo hoje você registra, depois abre espaço para entender seus hábitos e com o tempo poderá mudar o que não estiver dando certo. MANTENHA OS ESPAÇOS ORGANIZADOS E também, é importante pensar que tudo está conectado o nosso interior e o espaço que vivemos. O que acontece é que somos influenciados por ele o tempo inteiro, ou seja, se o espaço estiver organizado, nossa mente funciona de forma mais certeira. Caso contrário, o caos pode bagunçar a gente também. Além disso, de forma muito prática, se as coisas estiverem onde tem que estar e – quem sabe – categorizadas, setorizadas e de fácil acesso, seu dia a dia e rotina ficará muito mais tranquilo, concorda? Então, deixe na sua mesa de trabalho o que você vai precisar, coloque em seu armário somente o que precisa e de fora fácil para encontrar… E por aí vai! TRACE PEQUENAS, MÉDIAS E GRANDES METAS Quase que por fim, trace metas a pequeno, médio e longo prazo. O fato é a gente por mais que não faça o ato de escrever em um papel tem desejos e objetivos de vida. O “conselho” aqui é deixar isso bem especificado para que possam-se tomar atitudes necessárias – e organizadas – para cumprir essas vontades. E o caminho é estabelecer isso dessas três formas a curto prazo para gerar satisfação e motivação; a médio para chegar um pouco mais perto do objetivo final; e a longo para mirar certeiramente naquilo que se deseja. Também, essas etapas servem para visualizar as ações que precisam ser desempenhadas para a grande meta. BÔNUS PEÇA AJUDA! E agora, ao fim desse texto sobre organização peça ajuda! E isso por ser lido de duas formas. A primeira delas é sobre entender que nem tudo está ao nosso alcance e que não somos realmente capazes de desempenhar milhões de tarefas, prazos etc. Então, divida suas tarefas com outras pessoas. Pode ser no trabalho delegando funções ou pedindo ajuda para algum colega ou mesmo em casa dividindo as tarefas de limpeza, almoço, compras e tantas outras. A outra forma de enxergar a ação de pedir ajuda é também entender que as “táticas” de organização, planejamento e produtividade nem sempre vem de berço ou são aprendidas na escola. Portanto, percebe que tem um amigo que você acha organizado, pergunte o que funciona para ele. Teste novas formas e invista um pouco mais de tempo em aprender em como ser mais organizado. *** É bom voltar a repetir organização não é sobre ter uma vida metódica e cheia de cobranças sobre cada coisa no seu lugar. Mas sim para conseguir fazer com que a sua rotina possa se tornar mais leve, facilidade e produtiva – no melhor sentido da palavra. Deixe nos comentários o que você faz para ser mais organizado. .