KematianYesus. Alkitab secara jelas menyatakan bahwa manusia telah jatuh dalam dosa sejak Adam melanggar perintah Tuhan dengan memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat, kejatuhan manusia dalam dosa ( Roma 5:14 ). Kematian Kristus Yesus sebagai Anak domba Allah adalah pengorbanan yang sempurna dan tanpa cacat celah.
Apakah Doa Bisa Mengubah Takdir? Ilustrasi perempuan berdoa FreepikDoa-doa yang kita panjatkan adalah wujud penyerahan diri kepada Allah SWT atas semua persoalan yang kita hadapi. Yakinlah bahwa doa akan mengubah takdir seseorang dari suatu takdir ke takdir yang lain, sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis berikut iniلا يؤد القدر إلا بالدعاء ولا يزيد العمر إلا البر وإن الرجل ليحرم الرزق بالذنب يصيبهArtinya “Takdir yang akan menimpa seseorang tidak bisa ditolak kecuali dengan doa, umur seseorang tiada bertambah kecuali dengan melakukan kebaikan, dan rezeki kebaikan akan diharamkan kepada seseorang karena dosa yang dilakukannya.” HR. Ibnu Majah & TirmidziAl-Mubarakfury dalam Tuhfatul Ahwazi mengatakan bahwa takdir merupakan sesuatu yang telah ditetapkan Allah Swt. Pertanyaannya, jika takdir telah ditetapkan benarkah bisa berubah? Bukankah takdir seseorang telah ditetapkan ketika manusia berumur empat bulan di kandungan?Menurut penulis kitab syarah sunan Tirmidzi itu, ketetapan Allah itu ada dua macam yaitu qadha dan qadr. Dalam bahasa Indonesia, keduanya memiliki makna yang sama yaitu takdir. Sementara dalam bahasa arab keduanya mengandung makna adalah ketentuan Allah yang sudah ditetapkan atas perkara yang telah terjadi, ia merupakan iradahAllah yang bersifat azali tidak bisa berubah. Sementara Qadr disebut juga Qadha ghaira mubram yakni takdir yang bisa berubah atau qadha muallaq yakni takdir yang diikuti sebab. ini adalah takdir yang belum terjadi dan masih bisa diubah, salah satunya dengan doa. Keterangan tersebut juga dijelaskan oleh Imam Manawi dalam Faidhul Qadir. Penjelasan ini juga terkait dengan firman Allah berikut iniيَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِArtinya ; Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab Lauh mahfuzh. QS. Ar-Ra’d ayat 39Maka Allah Swt kuasa untuk mengubah takdir seseorang jika Dia menghendaki, tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya. Dia bisa saja memanjangkan umur seseorang sebab amal baiknya, seperti itu, perbanyaklah doa kepada-Nya, jika Ia berkehendak maka segalanya bisa menjadi mungkin. Bahkan mungkin musibah yang menanti akan tertolak dan diganti dengan takdir lain sesuai dengan doa yang kita panjatkan. Inilah pemahaman yang harus kita klik di sini
Namunkita tidak diperkenankan untuk meminta kepada Allah agar dipercepat sanksi kita di dunia, karena kita belum tentu mampu menghadapinya. 3. Diberikan cobaan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, من يرد الله به خيرا يصب منه “Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.” (HR
Pertanyaan Jawaban Ketika berbicara tentang kehendak Allah, banyak orang akan memahaminya melalui tiga aspek yang dinyatakan Alkitab. Aspek pertama terkait perintah, kedaulatan, dan kehendak rahasia Allah. Ini adalah kehendak “utama” Allah. Aspek kehendak Allah yang ini akan datang seiring pengenalan atas kedaulatan Allah dan atribut Allah lainnya. Bentuk kehendak Allah yang ini akan berfokus pada pemahaman kalau Allah berdaulat menentukan segala sesuatu yang akan terjadi. Dengan kata lain, tidak ada yang terjadi di luar kedaulatan kehendak Allah. Aspek kehendak Allah ini terlihat dalam banyak ayat Alkitab seperti di Ef 111. Kita dapat belajar bahwa Allah adalah sosok yang “bekerja menurut keputusan kehendak-Nya.” Begitu juga di Ayub 422, “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Pandangan mengenai kehendak Allah ini berdasarkan fakta bahwa, karena Allah berdaulat, maka kehendak-Nya tidak akan mengecewakan. Tidak ada satu pun yang terjadi diluar kendali-Nya. Pengertian akan kedaulatan kehendak-Nya tidak berarti Allah menyebabkan segala hal terjadi. Melainkan, karena Ia berdaulat, Ia harus mengizinkan atau membolehkan segala hal untuk terjadi. Aspek kehendak Allah yang ini menunjukkan bahwa, bahkan ketika Allah secara pasif mengizinkan suatu hal untuk terjadi, Ia pasti memilih untuk mengizinkan hal itu, karena Ia selalu memiliki kuasa dan hak untuk campur tangan. Allah selalu dapat memutuskan untuk mengizinkan atau menghindari suatu hal terjadi di dunia ini. Maka, karena Ia mengizinkan berbagai hal terjadi, Ia menggariskan hal tersebut dalam perkataan. Kehendak Allah kerap tersembunyi dari kita sampai hal itu terjadi. Ada aspek lain dari kehendak Allah yang jelas bagi kita kehendak-Nya yang sudah dinyatakan atau yang sudah diwahyukan. Sesuai dengan namanya, aspek kehendak Allah yang ini berarti Allah telah memutuskan untuk menunjukkan beberapa kehendak-Nya dalam Alkitab. Kehendak Allah yang nyata berarti Allah yang menyatakan apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan. Sebagai contoh, karena kehendak Allah dinyatakan, kita dapat mengetahui bahwa Allah ingin kita tidak mencuri, mengasihi musuh, bertobat dari dosa, dan harus hidup kudus karena Ia kudus. Penjelasan mengenai kehendak Allah ini dinyatakan baik melalui Firman-Nya dan hati nurani kita, tempat Allah menaruh nilai moral dalam setiap hati manusia. Aturan Allah, apakah tertulis dalam Kitab Suci atau dalam hati nurani, menyatu dalam diri kita. Ketika kita tidak menaatinya, hal itu akan diperhitungkan kepada kita. Memahami aspek kehendak Allah akan mengajari kita bahwa ketika kita memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melanggar perintah Allah, kita tidak berhak melakukannya. Karenanya, tidak ada toleransi bagi dosa kita. Kita tidak dapat mengatakan bahwa dengan berdosa, kita menjalankan kehendak Allah. Yudas menggenapi kedaulatan kehendak Allah ketika mengkhianati Kristus, ataupun ketika tentara Roma menyalibkan Dia. Itu tidak membenarkan dosa yang diperbuat mereka. Mereka tidak kurang jahat atau berbahaya, dan karenanya mereka tetap bertanggungjawab atas penolakan mereka akan Kristus Kis 427-28. Walaupun kedaulatan kehendak Allah mengizinkan atau memperbolehkan dosa sampai bisa terjadi, kita tetap akan dimintai pertanggungjawaban olehnya. Aspek ketiga dari kehendak Allah yang dinyatakan Alkitab ialah kehendak Allah yang terbuka dan sempurna. Aspek dari kehendak Allah yang ini menggambarkan sifat Allah dan menjelaskan bagaimana menyenangkan-Nya. Sebagai contoh, sudah jelas bahwa Allah tidak senang ketika orang fasik harus dibinasakan, walaupun Allah sendiri yang menginginkan dan memerintahkan untuk membinasakan mereka. Penjelasan akan kehendak Allah ini diungkapkan dalam banyak ayat dalam Alkitab yang menjelaskan apa-apa saja yang menyenangkan dan tidak menyenangkan Allah. Sebagai contoh, dalam 1 Tim 24 kita melihat bahwa Allah “menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran,” namun kedaulatan kehendak Allah juga menyatakan “tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman” Yoh 644. Jika kita tidak berhati-hati, kita dapat dengan mudah disibukkan atau bahkan terobsesi menemukan “kehendak” Allah dalam hidup kita. Padahal, jika kehendak yang kita cari adalah yang mengenai rahasia-Nya, yang tersembunyi, dan yang telah digariskan, maka kita melakukan hal yang bodoh. Allah tidak memilih untuk mengungkapkan aspek kehendak-Nya yang itu kepada kita. Apa yang kita perlu cari tahu ialah menunjukkan atau menyatakan kehendak Allah. Tanda sejati dari orang beriman ialah ketika kita ingin tahu dan hidup sesuai dengan kehendak Allah ang dinyatakan dalam Alkitab, dan “menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus” 1 Pet 115-16. Tanggung jawab kita adalah untuk menaati kehendak Allah yang dinyatakan, bukannya menerka-nerka kehendak-Nya yang tersembunyi bagi kita. Ketika kita mencari kehendak-Nya, kita tidak boleh lupa bahwa Roh Kudus yang akan memimpin kita pada kebenaran dan menjadikan kita semakin serupa dengan Kristus, sehingga hidup kita bisa semakin memuliakan Allah. Allah memanggil kita untuk menghidupi setiap firman yang keluar dari mulut-Nya. Hidup sesuai dengan kehendak yang dinyatakan-Nya akan memimpin hidup kita. Rom 121-2 menyimpulkan kebenaran ini, karena kita dipanggil untuk mempersembahkan “tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Untuk mengetahui kehendak Allah, kita harus menundukkan diri kita kepada Firman Tuhan, memenuhi pikiran kita dengannya, dan berdoa kepada Roh Kudus untuk mengubah kita melalui pembaruan pikiran, sehingga menghasilkan yang baik, berkenan kepada Allah dan yang sempurna – kehendak Allah. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah kehendak Allah itu?
KETETAPANAllah ..Al Qur’an, lembaran, dan penanya, semuanya wajib diimani begitu saja, tanpa mempersoalkan corak dan sifat dari benda-benda tersebut, karena hanya Allah yang mengetahui. ----- Allah berfirman : “Manusia tidak sedikit pun mengetahui ilmu Allah, kecuali yang Allah kehendaki”.(QS. Al Baqarah : 255).
Matius 2032-34 Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata “Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab mereka “Tuhan, supaya mata kami dapat melihat.” Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. Jika hari ini Yesus menanyakan hal yang sama seperti yang Dia lakukan kepada mereka yang di buta dalam cerita di atas, “Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Kira-kira Anda mau menjawab apa? Baca juga KITA BISA DAN KITA SANGGUP DI DALAM YESUS Para pesakitan di atas menjawab, “Tuhan, yang kami mau adalah kesembuhan,” Yesus pun menyembuhkan mereka. Firman Tuhan mengatakan Yesus menyembuhkan mereka karena tergerak oleh belas kasihan. Ya, Dia adalah Bapa yang penuh dengan kasih. Firman Tuhan dalam Lukas 1111 dan 13a mengatakan, “Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!” Hari ini saya ingin kita mengerti bahwa kita tidak perlu takut untuk meminta dari Bapa kita. Dia Bapa yang mendengar, sekaligus menjawab doa-doa kita. Namun, saya juga ingin mengatakan bahwa tidak semua yang kita minta dapat terwujud, karena kita hanya dapat menerima sesuatu yang Tuhan janjikan. Baca juga APA YANG DIMAKSUD DENGAN KASIH TUHAN YANG KEKAL? Jadi, pastikan ketika kita meminta sesuatu dari Tuhan, kita tahu Tuhan memang menjanjikannya bagi kita. Jika tidak, kita tidak akan pernah menerimanya. penulis mistermuryadi
Adapunkemudian ketika kita berdoa, lalu Allah mengabulkannya, lalu karenanya menyebabkan Allah mengubah planningnya yang telah tertulis dalam Lauh-Almahfudz, itu adalah hak Allah, dan bukan urusan kita. Allah menghapuskan apa yang dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh
KITAB RIYADHUS SHALIHIN " Bab 3. Sabar."- وعنْ أَبي هُرَيرة رضيَ اللَّهُ عنه قال قال رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْراً يُصِبْ مِنْهُ » رواه البخاري .39. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Telah bersabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan kepadanya musibah” Shahih Al-Bukhari no. 5645Di antara manusia ada orang-orang yang Allah inginkan kebaikan padanya. Hal ini dapat kita ketahui dari musibah yang Allah berikan. Musibah merupakan indikator kebaikan seseorang, apabila orang tersebut sabar dalam menghadapinya. Selain sabar dalam menghadapi musibah, kebaikan dapat diraih denganDimudahkannya beramal sholeh menjelang kematiannya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.” HR. Imam Ahmad, shahih Jami’ no. 304.Dipercepatnya hukuman di dunia, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan menahan adzab baginya akibat dosanya di dunia, sampai Allah membalasnya dengan sempurna pada hari Kiamat.” HR. At-Tirmidzi dan Al Hakim dari Anas bin Malik, shahih Jami’ no 308.Namun kita tidak diperkenankan untuk meminta kepada Allah agar dipercepat sanksi kita di dunia, karena kita belum tentu mampu paham terhadap agama Islam, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam masalah agama ini.” HR. Al-Bukhari no. 71 dan Muslim no. 2439Dalam hal ini konsisten menuntut ilmu syar’i menjadi pintu pembuka untuk mendapatkan kebaikan dalam kefaqihan agama. Diberikan kesabaran, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Tidaklah seseorang diberikan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.” HR Al-Bukhari dan Muslim no. 1053.Kita berharap mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang diinginkan oleh Allah untuk mendapatkan kebaikan tersebut. Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang Engkau inginkan kebaikan, beri kami kesabaran untuk menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu, beri kami kesabaran dalam menghadapi musibah yang menerpa, beri kami kefaqihan dalam agama dan bukakan untuk kami pintu amal shalih sebelum wafat Dipost Iqbal Fahri Abu Akif, Cibinong, Bogor, tgl 8 Muharram 1438 / 09 Oktober 2016➖➖➖ Repost by???? KAJIAN RIYADUSH SHOLIHIN group sharing kajian-kajian islam via WhatsApp.???? Admin +62 817-4931-946 utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dg format DaftarNamaKota Domisili
Ketikakamu bermimpi seperti ini coba ingat apakah ada hal yang selama ini kamu tunda-tunda untuk dilakukan yang tanpa kamu sadari akan berakibat fatal di kemudian hari. Ganti baju dalam konteks yang kurang baik ini seperti keadaan lepas tangan. Read More. Tuesday, December 6, 2016.
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Mengenal Yang Benar Kata Yesus kepadanya “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Kebenaran Yang diimani adalah seluruh Kebenaran Firman Tuhan dalam Alkitab sebagai Pedoman Iman Kristen dan Tuhan Yesus Yang Adalah Kebenaran Yang Hidup itu sendiri. “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi allurement Allah yang kudus, di dalam Tuhan.” “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Berada di dalam Yang Benar Cara Mengenal yang Benar adalah Seseorang harus berbalik kepada Tuhan Yang Hidup dan Beriman kepada-Nya. “Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.” “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Keuntungan Tinggal di dalam Yang Benar Tinggal Bersama Tuhan Yesus “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” Wahyu 320 Menjadi Milik Bapa Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. “Doa-doanya di Jawab Tuhan Yesus. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Hidup Berdamai dengan Semua Orang “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman.” Mendapatkan Hidup Kekal “Aku berkata kepadamu Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” Hidup dalam Kemerdekaan “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” Sebagai penutup, ada tiga hal yang menjadi penekanan dalam refleksi Minggu ini. Yaitu, Mengenal Yang Benar, Tinggal di dalam Yang Benar, dan Berbuah dalam Yang Benar. Mengenal yang benar Dialah Tuhan Yesus Kristus. Karena Anugerah-Nya seseorang bisa mengenal yang benar. Hanya ketika hati seseorang berbalik kepada Tuhan dan beriman kepadanya, maka dia akan mengenal yang benar dan Tinggal di dalam Yang Benar. Tuhan akan mengangkat selaput dari matanya dan dia mengenal Yang Benar secara benar. Kebenaran itu menghidupkan, membebaskan, memerdekakan, memberi masa depan yang penuh harapan dan kepastian, serta menerima janji-janji Tuhan. Amin. Ps. Marthinus G. Radja, Ketua Umum Sinode Gereja Kasih Karunia Indonesia atau GEKARI
Kitaperlu bertanya: apakah yang dituntut oleh Allah SWT untuk kita laksanakan. Dengan perlaksanaan tuntutan Allah SWT ini kita akan meraih kejayaan. Allah SWT telah menjelaskan di dalam al Qur’an bahawa yang Allah kehendaki atas diri kita adalah kita berusaha menjadi mukmin dan mujahid. Seorang mukmin adalah ‘yang benar dan teguh
وَرَبُّكَ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخۡتَارُؕ مَا كَانَ لَهُمُ الۡخِيَرَةُ ؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ Wa Rabbuka yakhuluqu maa yashaaa'u wa yakhtaar; maa kaana lahumul khiyarah; Subhannal laahi wa Ta'aalaa 'ammmaa yushrikuun Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka manusia tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. Juz ke-20 Tafsir Begitulah yang akan dialami orang-orang musyrik di akhirat kelak. Semuanya kembali kepada hikmah dan kebijaksanaan Allah dalam segala hal, termasuk menjadikan hati yang terbuka untuk menerima hidayah dan hati yang tertutup. Dan Tuhan Pemelihara-mu menciptakan apa dan siapa yang Dia kehendaki untuk diciptakan, dan memilih apa dan siapa yang Dia kehendaki untuk menerima anugerah dan mengemban amanat dari-Nya. Sekali-kali bagi mereka yang diciptakan, baik manusia maupun selainnya, tidak ada pilihan lain kecuali menerima ketetapan-Nya, suka atau tidak suka. Mahasuci Allah dari segala sifat dan tindakan yang buruk atau salah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan dengan mengangkat berhala-berhala sebagai sembahan selain Allah. Apa pun yang dialami oleh manusia, senang atau sedih, bukan mereka yang memilihnya, tetapi Allah yang memilihnya, sehingga harus diterima dengan lapang dada. Manusia hanya diminta untuk berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Ayat ini menerangkan bahwa Allah yang menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dia satu-satunya yang berwenang memilih dan menentukan sesuatu hal, baik yang tampak maupun yang tidak, sebagaimana firman-Nya Apakah pantas Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui. al-Mulk/67 14 Dan firman-Nya Dan tidakkah mereka tahu bahwa Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan? al-Baqarah/2 77 Allah Maha Mengetahui semua makhluk-Nya, mengetahui hal ihwal, watak, dan karakternya. Kemudian Dia memilih dari hamba-hamba-Nya, siapa di antara mereka yang berhak dan wajar menerima hidayah dan diangkat menjadi rasul yang mampu melaksanakan tugasnya. Firman Allah Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan-Nya. al-An'am/6 124 Bila Allah telah menentukan sesuatu, maka manusia tidak dapat memilih sesuai keinginannya. Ia harus menerima dan menaati apa yang telah ditetapkan Allah. Firman Allah Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan yang lain bagi mereka tentang urusan mereka. al-Ahzab/33 36 Ayat ini diakhiri dengan satu penjelasan bahwa Allah Mahasuci dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi pilihan-Nya dan membatalkan ketentuan-Nya. Bagaimanapun keinginan dan kegigihan Nabi Muhammad memberi petunjuk untuk mengislamkan pamannya, Abu thalib, dan bagaimanapun kehendak dan kesungguhan penduduk Mekah supaya diutus seorang rasul dari kalangan mereka, semuanya itu gagal dan tidak terlaksana. Hanya pilihan dan ketentuan Allah yang berlaku dan menjadi kenyataan. sumber Keterangan mengenai QS. Al-QasasSurat Al Qashash terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai dengan Al Qashash, karena pada ayat 25 surat ini terdapat kata Al Qashash yang berarti cerita. Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa bertemu dengan Nabi Syua'ib ia menceritakan cerita yang berhubungan dengan dirinya sendiri, yakni pengalamannya dengan Fir'aun, sampai waktu ia diburu oleh Fir'aun karena membunuh seseorang dari bangsa Qibthi tanpa disengaja, Syua'ib menjawab bahwa Musa telah selamat dari pengejaran orang-orang zalim. Turunnya ayat 25 surat ini amat besar artinya bagi Nabi Muhammad dan bagi sahabat-sahabat yang melakukan hijrah ke Madinah, yang menambah keyakinan mereka, bahwa akhirnya orang-orang Islamlah yang menang, sebab ayat ini menunjukkan bahwa barangsiapa yang berhijrah dari tempat musuh untuk mempertahankan keimanan, pasti akan berhasil dalam perjuangannya menghadapi musuh-musuh agama. Kepastian kemenangan bagi kaum muslimin itu, ditegaskan pada bagian akhir surat ini yang mengandung bahwa setelah hijrah ke Madinah kaum muslimin akan kembali ke Mekah sebagai pemenang dan penegak agama Allah. Surat Al Qashash ini adalah surat yang paling lengkap memuat cerita Nabi Musa sehingga menurut suatu riwayat, surat ini dinamai juga dengan surat Musa.
SIAPAKAHALLAH INI. Iman Awang. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 35 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack. People also downloaded these PDFs. People also downloaded these free PDFs. AJARAN KRISTEN DAN ISLAM.
Takdir,karena takdir busa kita ubah dengan berussha dan berkerja keras,tetapi nasib adalah sebuah garis hidup maaf kalau salah makasih ya aku dapat 100 + kak Hidup ini pasti ada awalnya dan juga ada ujungnya atau akhirnya,kita bisa merubah takdir kita dengan memperbanyak berzikir,berdo'a dan berkerja keras usaha dari tangan kita sendiri!! maaf kalau jawaban ku ini salah! CONGLARATIONS!!!!!!!GHOSTY YOU TOP BRAINLY IN21!!!!
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39) Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (Karunia-Nya) dan lagi Maha mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 261) kisah nyata yang perlu kita baca untuk diambil ibrahnya
– Nasib dan takdir merupakan satu kesatuan dari ketetapan Allah SWT pada kehidupan hambanya. kedua hal ini tidaklah dapat dipisahkan begitu sebagian orang tidak percaya bahwa takdir hidup dapat diubah menjadi lebih baik. bagaiman caranya? YA! Berusaha dan hidup kita susah, itu adalah nasib dan kita masih bisa untuk merubahnya tentunya dengan berusaha dan berdoa sertan tawaqal kepada-Nya. Saat nasib kita telah berubah, kita berhasil, hidup kita menjadi lebih baik, saat itulah secara tidak langsung kita juga merubah takdir Allah 8 cara untuk merubah nasib dalam islam. Mari kita bahas sepelekan dengan kekuatan niat. Niat akan membawa keberhasilan. Bagaimana Anda akan mendapatkan sesuatu jika Anda tidak meniatkan diri untuk mendapatkan. Adalah betul, niat saja tidak cukup dan saya tidak mengatakan hanya niat untuk meraih sukses. Yang saya maksudkan adalah niat sebagai awal Anda dalam meraih sukses sebagai cara membersihkan hati dan pikiran .Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadistDari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata Saya mendengar Rasulullah saw bersabda Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan. HR Bukhari Muslim.Menuntut ilmu ada kewajiban kita sebagai umat Islam. Yang salah adalah menuntut ilmu saja tanpa diamalkan. Menjadi bodoh karena malas menuntut ilmu juga salah. Bertindak tanpa ilmu seperti berjalan di kegelapan.“Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan cahaya bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’iJika Anda mau sukses dalam karir, maka pelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan karir. Contohnya yang berkaitan dengan kemampuan spesifik yang berkaitan dengan kerja Anda. Juga jangan lupakan ilmu-ilmu soft skill yang sepertinya tidak nyambung, padahalnya sangat penting untuk keberhasilan karir Anda. Ilmu berhubungan dengan manusia dan leadership juga sangat penting. Dengan ilmu, kualitas tindakan, pemikiran, ide-ide, termasuk keputusan Anda akan lebih baik. Jangan takut pusing karena kebanyakan ilmu. Justru semakin banyak ilmu akan semakin terang jalan ke Arah lebih baikAllah yang menentukan, namun perintah Allah juga agar kita mau mengubah diri sendiri. Maka, jika Anda ingin meraih apa yang Anda inginkan atau mengubah kondisi Anda, maka berubahlah.“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya ” QS Ar-Ra’d11Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali doa, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada doa”. HR Turmudzi dan HakimKapan kita harus berdoa? Jawabannya setiap saat. Selain waktu-waktu tertentu yang mustajab, kita juga perlu terus memanjatkan doa kita setiap saat. Berdoa itu tidak selamanya dengan kalimat-kalimat tertentu saja. Sehabis shalat dhuha memang ada doa yang dicontohkan. Begitu juga sehabis shalat tahajud apalagi wajib. Ada da yang sudah dicontohkan dan kita boleh dengan menambah dengan doa sendiri sesuai keinginan kita.“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas kurnia-Nya lagi Maha Mengetahui. QS. Al Baqarah 261Tetap Syukuri Keadaan yang Ada“Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah nikmat-Ku untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” QS Ibrahim 7Ini adalah topik yang menarik. Bagaimana syukur akan meningkatkan kesuksesan Anda. Allah akan menambah nikmat orang-orang yang bersyukur. Namun kebanyakan orang tidak bersyukur. Padahal banyak sekali yang bisa kita syukuri. Nikmat Allah begitu syukur sebagai keseharian kita. Jadikan syukur sebagai kebiasaan kita. Tidak melulu hanya bersyukur saat mendapatkan nikmat yang baru. Nikmat yang sudah kita miliki sejak lahir pun perlu kita syukuri setiap saat. Jangan pelit bersyukur karena Allah tidak pelit memberi nikmat kepada Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” Diriwayatkan oleh at-TirmidziTawakal sangat berkaitan dengan do’a. Saat Anda berdo’a ingin dilancarkan usaha Anda, ini salah satu bentuk tawakal. Mudah-mudahan Anda sudah memahami bahwa tawakal bukan berarti diam. Tawakal dan ikhtiar keduannya bisa dilakukan bersamaan. Secara fisik Anda bekerja sementara hati Anda bertawakal kepada AllahSelanjutnya untuk merubah diri menjadi lebih baik, Anda tidak boleh mudah menyerah. Proses berhijrah itu sulit. Bahkan mungkin menimbulkan pertentangan baik dari dalam hati ataupun orang sekitar. Maka itu, Anda harus kuat. Tidak apa-apa jika Anda melakukannya secara perlahan. Asalkan jangan mundur ke belakang kembali. Percayalah bahwa Allah Ta’ala tidak akan membiarkanAndaa berjalan sendirian. Dia selalu ada di dekat Anda. Hanya saja Anda tidak bisa melihatnya. Allah Ta’ala itu Maha Menyayangi dan Mengasihi hamba-hambaNya. Jadi tak perlu bersedih sebab selalu ada Allah Ta’ala yang membantu perjuangan 8 tips untuk merubah nasib kearah yang lebih baik dalam islam. Semoga Allah selalu membarikan kita pertolongan untuk menjadi yang lebih baik. Jangan menyerah dan jangan pernah takut untuk mencoba, gagal coba lagi, jatuh bangkit lagi. Insya Allah peluh kita, kerja keras kita akan lillah. Amin. post Ini 8 Tips untuk Merubah Nasib dalam Islam appeared first on
HaditsArba’in ke 34 Tentang Menyingkirkan Kemungkaran. Abu Sa’id al-Khudriy ra. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melihat kemungkaran, hendaklah merubah dengan tangannya; jika tidak mampu, maka dengan lisannya; jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan yang demikian itu tingkatan iman paling lemah.” (HR Muslim)
Maksudku ialah hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu – seperti yang telah kubuat dahulu – bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh
. kehw54xvof.pages.dev/210kehw54xvof.pages.dev/64kehw54xvof.pages.dev/471kehw54xvof.pages.dev/405kehw54xvof.pages.dev/322kehw54xvof.pages.dev/127kehw54xvof.pages.dev/323kehw54xvof.pages.dev/259
apa yang allah kehendaki untuk kamu ubah